Meja Fakta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan dengan mengoptimalkan fungsi ambulans kapal. Ambulans kapal ini menjadi alat vital dalam memastikan akses kesehatan yang cepat dan tepat bagi warga yang berada di kepulauan yang sulit dijangkau dengan transportasi darat.
Direktur RSUD Kepulauan Seribu, Ghamal, mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan perawatan rutin dan perbaikan mesin ambulans kapal untuk memastikan kelancaran operasionalnya. “Optimalisasi itu dilakukan dengan melakukan perbaikan dan perawatan rutin mesin ambulans,” ujar Ghamal dalam wawancara di Jakarta, Selasa. Kapal ambulans ini berperan penting dalam mempercepat penanganan medis darurat bagi warga yang tinggal di pulau-pulau terpencil di Kepulauan Seribu.
Kapal ambulans yang digunakan oleh RSUD Kepulauan Seribu dilengkapi dengan berbagai perlengkapan medis, termasuk obat-obatan dan peralatan perawatan yang dibutuhkan dalam keadaan darurat. Keberadaan kapal ini memungkinkan warga yang membutuhkan perawatan intensif atau yang harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.
“Bagi warga yang membutuhkan rujukan ke Jakarta, mereka bisa memanfaatkan fasilitas Rumah Singgah yang telah disediakan,” tambah Ghamal. Dengan fasilitas Rumah Singgah yang tersedia, pasien yang dirujuk dari Kepulauan Seribu dapat mendapatkan perawatan lebih lanjut di Jakarta dengan lebih nyaman dan efisien.
Perawatan unit kapal ini menjadi bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Seribu. RSUD Kepulauan Seribu melaksanakan berbagai perawatan dan pemeliharaan terhadap kapal ambulans di Tanjung Burung, Tangerang, Banten. Ghamal mengungkapkan bahwa kapal ambulans ini mengalami pergantian beberapa komponen penting, seperti mesin kapal, genset, dan sarana prasarana lainnya. “Kapal masih dalam proses perawatan di Tanjung Burung untuk mengganti kelengkapan sarana dan prasarana kapal serta pergantian empat mesin,” jelasnya.
RSUD Kepulauan Seribu menargetkan agar ambulans kapal ini bisa kembali beroperasi secara normal pada awal Desember 2024 setelah melalui tahap perawatan dan perbaikan tersebut. Ghamal menambahkan bahwa untuk tahun ini, mereka secara bertahap akan melakukan perawatan pada satu kapal ambulans, yang nantinya akan dilanjutkan dengan perawatan kapal-kapal lainnya.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas akses kesehatan bagi penduduk di pulau-pulau Kabupaten Kepulauan Seribu yang terisolasi. Kehadiran ambulans kapal sangat membantu warga yang sakit untuk diangkut ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika diperlukan, pasien dapat dibawa menggunakan kapal ambulans menuju Puskesmas di kecamatan setempat atau langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pulau Pramuka. Selain itu, warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut juga dapat dibawa ke Jakarta menggunakan kapal tersebut.
Dengan adanya kapal ambulans yang sudah diperbarui dan lebih siap untuk beroperasi, diharapkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat dijangkau dengan lebih cepat oleh masyarakat di Kepulauan Seribu. Inovasi dan peningkatan fasilitas kesehatan seperti ini merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan geografis yang ada di wilayah kepulauan.