
Sumber: freepik.com
Hai sobat Meja Fakta! Kalian tentu memiliki celana jeans kesukaan yang rasanya sayang banget jika hingga rusak ataupun rupanya memudar, kan? Jeans memanglah jadi mode item andalan banyak orang sebab aman, tahan lama, serta mudah dipadupadankan. Tetapi sayangnya, salah metode cuci dapat buat jeans kesayangan kilat rusak. Nah, supaya koleksi jeans kalian senantiasa keren serta awet, ayo kita bahas bareng panduan cuci jeans yang sederhana tetapi jitu!
Mengapa Jeans Butuh Perawatan Spesial?
Jeans dibuat dari bahan denim yang kokoh, tetapi jika kerap dicuci dengan metode sembarangan, serat kainnya dapat kilat rapuh. Tidak hanya itu, warna jeans pula gampang luntur apabila dicuci sangat kerap ataupun memakai deterjen keras. Perawatan spesial berarti biar jeans senantiasa tampak prima dalam jangka panjang.
Seberapa Kerap Wajib Cuci Jeans?
Kenyataannya, jeans tidak butuh dicuci sangat kerap. Jika tidak terdapat bercak membandel ataupun bau menusuk, kalian lumayan mencucinya sehabis 4- 5 kali konsumsi. Apalagi banyak orang memilah cuma menjemurnya di tempat teduh supaya kuman lenyap tanpa mencucinya dengan air supaya warna jeans senantiasa terpelihara.
Balik Jeans Saat sebelum Dicuci
Trik simpel yang kerap diremehkan merupakan membalik jeans saat sebelum dicuci. Bagian luar jeans yang kerap bersentuhan langsung dengan debu ataupun cahaya matahari dapat kilat pudar. Dengan membaliknya, gesekan mesin mencuci tidak langsung menimpa permukaan luar sehingga rupanya senantiasa tahan lama.
Pakai Air Dingin
Cuci jeans dengan air dingin lebih disarankan daripada air panas. Air panas bisa membuat kain denim menurun serta rupanya lebih kilat luntur. Air dingin jauh lebih nyaman buat mempertahankan wujud serta warna asli jeans kalian.
Seleksi Deterjen yang Lembut
Jika kalian sayang sama jeans, jauhi deterjen yang sangat keras ataupun memiliki bleaching. Seleksi deterjen spesial bahan denim ataupun deterjen cair yang lembut biar serat kain tidak kilat rusak. Deterjen lembut pula membuat jeans terasa lebih aman dikala dipakai sehabis dicuci.
Jauhi Mesin Pengering
Mesin pengering memanglah instan, tetapi temperatur panasnya dapat mengganggu serat kain serta membuat jeans menurun. Lebih baik keringkan jeans dengan metode diangin- anginkan di tempat teduh. Jangan langsung menjemur di dasar cahaya matahari sebab dapat membuat warna kilat memudar.
Jangan Sangat Lama Direndam
Merendam jeans sangat lama malah dapat mengganggu warna alaminya. Lumayan rendam dekat 15- 20 menit, kemudian kucek lama- lama di bagian yang kotor. Jika terdapat bercak membandel, pakai gosok lembut supaya kain tidak sobek ataupun berbulu.
Jauhi Mengucek Sangat Keras
Kerutinan mengucek jeans sangat kokoh malah memesatkan kehancuran kain. Denim memanglah bahannya tebal, tetapi bukan berarti tahan disikat ataupun dikucek kelewatan. Perlakukan jeans semacam sahabat baikmu, lama- lama serta penuh kasih sayang supaya awet lebih lama.
Metode Menaruh Jeans yang Telah Dicuci
Sehabis dicuci serta dikeringkan, simpan jeans di tempat kering serta bersih. Upayakan tidak melipatnya sangat rapat supaya perputaran hawa senantiasa baik serta menjauhi bau apek. Kalian pula dapat menggantung jeans buat melindungi wujudnya senantiasa apik.
Kesimpulan
Cuci jeans memanglah kelihatannya mudah, tetapi jika salah langkah, jeans kesayanganmu dapat kilat rusak serta rupanya pudar. Dengan mencermati metode cuci, memilah deterjen yang pas, dan mengeringkan dengan metode natural, kalian dapat melindungi jeans senantiasa awet serta aman dipakai dalam jangka panjang. Menjaga jeans dengan benar tidak cuma buat tampak yakin diri, tetapi pula lebih ramah area sebab kurangi kebutuhan membeli jeans baru sangat kerap.