Radang amandel atau tonsilitis merupakan penyakit yang umum dialami oleh banyak orang, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Penyakit ini menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman saat menelan. Selain itu, ada sejumlah gejala lain yang muncul ketika terkena radang amandel. Namun, tak perlu khawatir karena radang amandel dapat diobati dengan berbagai cara.
Apa Itu Radang Amandel?
Radang amandel atau tonsilitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian amandel (tonsil), yaitu dua bantalan jaringan oval yang terdapat di bagian tenggorokan. Amandel berfungsi sebagai baris pertahanan pertama terhadap bakteri dan virus yang masuk ke tubuh melalui mulut atau hidung.
Menurut Mayo Clinic, radang amandel umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun infeksi bakteri juga dapat menjadi penyebabnya. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat dan akurat saat mengalami radang amandel karena pengobatan yang tepat tergantung pada penyebabnya.
Penyebab Radang Amandel
Dikutip dari WebMD, penyebab utama radang amandel adalah infeksi bakteri dan virus, seperti bakteri Streptococcus (strep). Selain itu, radang amandel juga bisa disebabkan oleh:
- Virus influenza
- Adenovirus
- Virus Epstein-Barr
- Virus parainfluenza
- Enterovirus
- Virus herpes simpleks
Virus dan bakteri tersebut bisa menularkan radang amandel kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, melalui ciuman, berbagi peralatan makan atau minum, menyentuh permukaan yang terkontaminasi bakteri atau virus, serta menghirup partikel kecil dari orang yang bersin atau batuk.
Gejala Radang Amandel
Gejala radang amandel yang umum dialami antara lain:
- Sakit saat menelan
- Sakit tenggorokan
- Demam dengan suhu 38 derajat Celcius atau lebih
- Batuk
- Sakit kepala
- Sakit telinga
- Merasa lelah
Jika radang amandel sudah cukup parah, penderitanya bisa merasakan gejala seperti bengkak pada kelenjar getah bening di leher bawah telinga, bintik-bintik berisi nanah, dan bau mulut. Pada anak-anak, gejala radang amandel yang umum terjadi antara lain:
- Sakit perut
- Mengiler karena sulit menelan
- Tidak mau makan
- Rewel yang tidak wajar
- Muntah
Jenis-jenis Radang Amandel
Radang amandel terbagi menjadi tiga jenis, menurut WebMD:
- Tonsilitis Akut: Radang amandel dengan gejala yang berlangsung selama 3 atau 4 hari, tetapi dapat bertahan hingga 2 minggu.
- Tonsilitis Berulang: Radang amandel yang terjadi berulang kali dalam waktu yang berdekatan, penderitanya bisa mengalami radang amandel beberapa kali dalam setahun.
- Tonsilitis Kronis: Radang amandel yang terjadi dalam jangka panjang, membutuhkan penanganan khusus untuk mengobatinya.
Cara Mengobati Radang Amandel
Radang amandel sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, ada beberapa pengobatan mandiri yang bisa dilakukan di rumah, seperti:
- Istirahat yang cukup
- Minum minuman dingin untuk melegakan tenggorokan
- Minum paracetamol atau ibuprofen (aspirin tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 16 tahun)
- Berkumur dengan air garam hangat (tidak untuk anak-anak)
- Makan makanan yang lembut agar mudah ditelan
- Berkumur dengan air jahe
- Mengonsumsi tablet hisap yang dijual di apotek
Jika radang amandel sudah cukup parah, dianjurkan untuk pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter umumnya akan memberikan obat antibiotik seperti Amoxicillin, Bacampicillin, atau Cefadroxil, yang hanya bisa didapat dengan resep dokter. Apabila radang amandel tak kunjung sembuh dan terjadi secara terus-menerus, operasi pengangkatan amandel mungkin diperlukan untuk menghindari komplikasi serius.
Cara Mencegah Radang Amandel
Meskipun dapat diobati, sebaiknya lakukan pencegahan sejak dini untuk menghindari radang amandel. Berikut beberapa cara pencegahannya:
- Sering mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan, setelah bersin, dan setelah menggunakan toilet.
- Jangan berbagi alat makan dan minum.
- Ganti sikat gigi jika didiagnosis radang amandel.
- Tutup mulut dengan lengan dalam saat bersin.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya radang amandel dan menjaga kesehatan tenggorokan serta tubuh secara keseluruhan.