
Sumber: freepik.com
Hai sobat Meja Fakta! Dikala merintis ataupun melaksanakan suatu usaha, kerapkali kita dihadapkan pada bermacam wujud kerja sama yang wajib diikat secara hukum. Nah, di sinilah berartinya menguasai tipe perjanjian bisnis. Jangan hingga asal setuju, tetapi kesimpulannya malah rugi ataupun tersandung permasalahan hukum. Ayo, kita bahas bareng- bareng tentang jenis- jenis perjanjian bisnis dalam postingan santai ini!
Perjanjian Kemitraan buat Kerja Sama Jangka Panjang
Perjanjian kemitraan ataupun partnership agreement umumnya digunakan kala 2 pihak ataupun lebih mau membangun usaha bersama. Dalam perjanjian ini, hendak diatur tentang pembagian modal, keuntungan, kedudukan tiap- tiap pihak, sampai metode menuntaskan konflik bila terjalin di setelah itu hari.
Perjanjian Distribusi buat Penyaluran Produk
Dikala bisnis telah tumbuh serta mau menjangkau lebih banyak konsumen, perjanjian distribusi dapat jadi pemecahan. Dokumen ini hendak mengendalikan hak serta kewajiban antara produsen dengan distributor. Misalnya tentang daerah distribusi, harga jual, sampai sasaran penjualan yang wajib dicapai.
Perjanjian Waralaba yang Terus menjadi Populer
Waralaba alias franchise kian digemari sebab menawarkan sistem bisnis yang telah terbukti. Dalam perjanjian waralaba, owner merk( franchisor) membagikan hak kepada pihak lain( franchisee) buat memakai nama serta sistem usahanya. Pasti saja terdapat ketentuan soal royalti, standar operasional, serta durasi kontrak yang wajib dipatuhi bersama.
Perjanjian Lisensi buat Hak Kekayaan Intelektual
Jika kalian memiliki produk ataupun karya yang dilindungi hak cipta ataupun paten, serta mau berikan izin orang lain buat memakainya, perjanjian lisensi merupakan jawabannya. Misalnya lisensi buat memakai aplikasi, desain, ataupun merk dagang tertentu. Seluruh syarat soal batasan pemakaian, jangka waktu, serta bayaran lisensi hendak tertuang di dalam dokumen ini.
Perjanjian Jual Beli yang Kerap Diabaikan
Walaupun terdengar sepele, perjanjian jual beli berarti buat mencatat transaksi besar, paling utama dalam dunia B2B. Dokumen ini menarangkan secara perinci soal benda yang dijual, harga, metode pembayaran, sampai syarat retur ataupun pengembalian benda. Jadi, seluruhnya jelas serta tidak terdapat salah mengerti di setelah itu hari.
Perjanjian Sewa Menyewa Peninggalan Bisnis
Kalian menyewa gedung buat kantor ataupun perlengkapan berat buat operasional? Yakinkan terdapat perjanjian sewa menyewa yang legal. Perjanjian ini mencakup durasi sewa, bayaran sewa, tanggung jawab perawatan benda, sampai hak buat memperpanjang ataupun mengakhiri sewa.
Perjanjian Kerahasiaan buat Melindungi Rahasia Dagang
Non- Disclosure Agreement (NDA) ataupun perjanjian kerahasiaan merupakan salah satu wujud perjanjian berarti, terlebih jika kalian kerap berbagi data strategis dengan mitra. NDA mengendalikan kalau data yang dibagikan tidak boleh dibocorkan ke pihak lain, melindungi bisnis senantiasa nyaman dari kompetitor.
Perjanjian Kerja buat Menjamin Ikatan Profesional
Dalam dunia kerja, kontrak kerja merupakan wujud perjanjian bisnis antara industri serta karyawan. Tidak hanya mencakup tugas serta tanggung jawab, perjanjian ini pula menarangkan soal pendapatan, jam kerja, hak cuti, sampai ketentuan pemutusan ikatan kerja.
Perjanjian Investasi buat Menarik Modal
Jika kalian lagi cari investor, yakinkan membuat perjanjian investasi yang legal. Dalam dokumen ini umumnya hendak diatur soal jumlah dana yang disuntikkan, wujud kepemilikan saham, pembagian keuntungan, serta hak suara dalam pengambilan keputusan bisnis.
Perjanjian Konsinyasi buat Penjualan Tanpa Modal Besar
Model bisnis konsinyasi lumayan terkenal sebab tidak perlu banyak modal. Kalian dapat menjual produk kepunyaan orang lain serta cuma membayar kala produk itu laku. Perjanjian konsinyasi mengendalikan gimana sistem pembagian keuntungan, siapa yang bertanggung jawab atas produk, serta prosedur retur bila tidak laku terjual.
Kesimpulan
Memahami serta menguasai jenis- jenis perjanjian bisnis sangat berarti buat membenarkan seluruh kerja sama berjalan mudah, nyaman, serta silih menguntungkan. Dengan perjanjian yang jelas, kalian dapat menjauhi kesalahpahaman, melindungi reputasi, serta pastinya melindungi bisnismu dari resiko hukum.