
Sumber: freepik.com
Hai sobat Meja Fakta! Kalian sempat dengar sebutan “weton”? Buat kalian yang lahir serta besar di keluarga Jawa, bisa jadi sebutan ini udah tidak asing lagi. Tetapi buat sebagian yang lain, dapat jadi masih bingung, “Sesungguhnya weton itu apa sih?” Nah, di postingan kali ini, kita hendak mangulas arti weton secara santai tetapi senantiasa bermakna. Mulai dari asal- usulnya, gunanya, hingga gimana weton ini dapat mempengaruhi banyak perihal dalam kehidupan tiap hari.
Apa Itu Weton?
Weton merupakan sistem penanggalan dalam budaya Jawa yang mencampurkan hari dalam kalender masehi dengan hari pasaran Jawa. Jadi, tiap orang yang lahir hendak memiliki campuran hari serta pasaran, semacam Senin Legi, Kamis Pahing, ataupun Sabtu Kliwon. Campuran ini dipercaya memiliki makna spesial yang dapat menggambarkan kepribadian, rezeki, jodoh, sampai nasib seorang.
Asal- Usul Sistem Weton
Sistem weton berasal dari tradisi Jawa kuno yang erat kaitannya dengan budaya spiritual serta keyakinan terhadap alam semesta. Dalam warga Jawa, seluruh suatu mempunyai perhitungan, tercantum hari baik serta kurang baik. Weton timbul selaku metode buat membaca peruntungan seorang bersumber pada hari lahirnya. Perhitungan ini telah terdapat semenjak era Kerajaan Mataram serta masih digunakan hingga saat ini, lho!
Hari Pasaran serta Angka Neptu
Dalam sistem weton, terdapat 5 hari pasaran Jawa ialah Legi, Pahing, Pon, Wage, serta Kliwon. Tiap hari serta pasaran memiliki nilai neptu, ialah angka yang digunakan dalam perhitungan spiritual. Misalnya, Senin memiliki neptu 4, serta Legi memiliki neptu 5, jadi orang yang lahir pada Senin Legi memiliki neptu 9. Angka inilah yang nantinya digunakan buat membaca bermacam aspek kehidupan.
Arti Weton dalam Kehidupan Sehari- hari
Buat sebagian orang Jawa, weton bukan semata- mata pengetahuan kuno. Weton kerap dijadikan bawah buat memastikan waktu yang pas dalam mengambil keputusan berarti. Misalnya dikala hendak menikah, mengawali usaha, pindah rumah, ataupun mengadakan kegiatan besar. Tujuannya biar seluruh urusan berjalan mudah serta bebas dari hal- hal yang tidak di idamkan.
Weton serta Kepribadian Seseorang
Banyak orang yakin kalau weton pula dapat menggambarkan kepribadian ataupun watak seorang. Misalnya, orang yang lahir pada Selasa Wage konon cenderung keras kepala tetapi memiliki jiwa kepemimpinan. Sedangkan mereka yang lahir di Jumat Legi umumnya penyayang serta tenang. Walaupun tidak dijadikan patokan absolut, banyak orang yang memakai weton selaku rujukan dini buat memahami seorang lebih dalam.
Pengaruh Weton dalam Ikatan serta Jodoh
Dalam urusan jodoh, weton memiliki kedudukan berarti, paling utama dalam budaya Jawa tradisional. Banyak orang tua yang masih melaksanakan perhitungan weton dikala anaknya hendak menikah. Tujuannya buat memandang kecocokan pendamping bersumber pada neptu tiap- tiap. Jika hasilnya dikira “berat” ataupun tidak sesuai, umumnya hendak terdapat ritual spesial ataupun penyesuaian hari perkawinan supaya hasilnya lebih harmonis.
Weton dalam Dunia Usaha
Bukan hanya soal cinta, weton pula kerap digunakan buat urusan bisnis. Terdapat pengusaha yang yakin memilah hari baik bersumber pada weton dapat bawa keberuntungan serta kelancaran dalam usahanya. Apalagi, terdapat yang memastikan hari launching produk ataupun buka toko awal kali bersumber pada hitungan weton supaya tenaga positifnya optimal.
Apakah Weton Masih Relevan di Era Modern?
Walaupun era telah terus menjadi maju serta digital, banyak orang yang senantiasa yakin pada weton. Bukan semata sebab mistik, tetapi sebab nilai- nilai filosofis serta kearifan lokal yang tercantum di dalamnya. Weton mengarahkan kita buat lebih bijak dalam mengambil keputusan serta lebih sadar terhadap waktu dan momen berarti dalam hidup.
Menghargai Tradisi Melalui Weton
Terlepas dari kepercayaannya, menekuni weton merupakan salah satu metode buat menghargai peninggalan budaya leluhur. Di balik hitung- hitungan itu, tersimpan filosofi hidup yang dalam, semacam berartinya penyeimbang, keharmonisan, serta keterhubungan manusia dengan alam. Jadi, memahami weton bukan cuma soal peruntungan, tetapi pula tentang menguasai nilai budaya yang kaya arti.
Kesimpulan
Weton merupakan bagian berarti dari budaya Jawa yang masih terus dilestarikan sampai saat ini. Dia bukan semata- mata hitungan hari lahir, tetapi mencerminkan filosofi hidup, uraian kepribadian, dan panduan dalam mengambil keputusan. Walaupun hidup di masa modern, tidak terdapat salahnya memahami serta menguasai arti weton selaku wujud pelestarian budaya sekalian bahan refleksi diri yang bijak.